A. Atom
Atom berasal dari bahasa Yunani, yakni atomos (a
berarti tidak dan tomos berarti terbagi). Ini berarti bahwa atom adalah
partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Hingga saat ini
manusia belum dapat melihat partikel terkecil secara langsung. Dengan demikian,
belum ada yang dapat mengetahui bentuk atom yang sebenarnya.
Gambar 1. Atom Dalton
Sumber: http://kimia.upi.edu
Hipotesa Dalton
digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.
Atom bersifat tidak bermuatan (netral).
Pendapat Dalton mengenai atom ini kemudian disempurnakan oleh ahli-ahli yang lain seperti J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Louis de Broglie. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron.
Pendapat Dalton mengenai atom ini kemudian disempurnakan oleh ahli-ahli yang lain seperti J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan Louis de Broglie. Menjelang abad ke-19, diketahui bahwa atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena mengandung sejumlah partikel subatomik yaitu elektron, proton, dan netron.
Gambar 3. Anion dan kation
Sumber:
Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan
listrik. Ion merupakan atom atau gugus atom yang menerima atau melepas
elektron. Ion terdiri atas kation dan
anion. Ion positif dinamakan kation dan ion negatif dinamakan anion. Misalnya, NaCl dapat dibentuk dari
atom Na dan Cl. Atom Na akan membentuk ion Na+ sebagai kation
dan atom Cl membentuk ion Cl¯ sebagai
anion. Atom-atom netral berubah menjadi ion saat menerima atau melepaskan
elektron. Peristiwa terlepasnya atau masuknya ion disebut ionisasi. Ion ditemukan pertama kali oleh
fisikawan Jerman, Julius Elster dan Hans
Friedrich Geitel pada tahun 1899.
Senyawa
yang terbentuk dari ion positif dan ion negatif dinamakan senyawa ionik. Contoh
senyawa ionik adalah Kalsium karbonat (CaCO3) terbentuk dari ion Ca2+
dan ion CO32-.
C. Molekul
Gabungan dua atom
atau lebih yang
berasal dari unsur
yang sama atau
berbeda yang dapat saling berantaraksi disebut
molekul. Jika atomnya
berasal dari unsur yang sama maka molekul tersebut disebut
molekul unsur. Jika suatu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur
yang berbeda maka disebut molekul senyawa.
1. Molekul Unsur
Molekul unsur merupakan molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan
atom-atom unsur yang sama atau sejenis. Molekul yang terbentuk dari dua atom
disebut molekul dwiatom, misalnya
Nitrogen (N2). Sedangkan, atom yang terbentuk dari tiga atom atau lebih
disebut molekul poliatomik. Sebagai
contoh, molekul yang dibentuk oleh tiga atom disebut molekul triatom, misalnya Ozon (O3).
Molekul yang terdiri atas empat atom disebut molekul tetraatom, misalnya posfor (P4).
2. Molekul Senyawa
Molekul senyawa adalah
molekul yang terbentuk dari hasil penggabungan atom unsur-unsur yang berbeda.
Contoh molekul senyawa yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
adalah air (H2O).
Dafar Pustaka
Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar
IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas VIII/ SMP/MTs. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar